Penjelasan Tentang Arti Derby di Sepak Bola

Penjelasan Tentang Arti Derby di Sepak Bola

Sepak bola Derby adalah lebih dari sekadar pertandingan. Ini adalah tentang semangat, identitas, dan kebanggaan yang dapat berpengaruh di luar lapangan.

Inilah yang membuat para penggemar dari kedua belah pihak selalu menantikan partai semacam ini. Jadi, dari mana istilah “derby” berasal di sepak bola dan bagaimana ia berkembang hingga hari ini? Ulasan dapat ditemukan di sini.

Apa Itu Derby?

Asal-Usul Istilah Derby

Derby di sepak bola biasanya didefinisikan sebagai pertandingan antara dua tim yang sama. Menurut Kamus Oxford, derby adalah pertandingan olahraga antara dua tim yang bersaing yang berasal dari wilayah yang sama.

Dalam bukunya “Mengapa Sebelas Lawan Sebelas?”, Luciano Wernicke Menurut sumber sejarah sepak bola lainnya, istilah “derby” tampaknya berasal dari pertandingan sepak bola Royal Shrovetide (Mob Football) yang terjadi pada abad ke-12 antara dua tim dari Ashbbourne.

Kota ini berada di Derbyshire, sebuah wilayah tengah Inggris. Setiap tahun, ada pertandingan untuk menentukan siapa yang paling berpengaruh di wilayah Derby.

Ada pendapat lain tentang asal-usul istilah “derby” di sepak bola selain pertandingan dari abad ke-12. Menurut sumber lain, istilah ini berasal dari acara balap kuda Inggris “The Derby” yang diciptakan oleh Edward Smith-Stanley, juga dikenal sebagai Earl of Derby ke-12, pada tahun 1800.

Balap Kuda ini segera menjadi populer dan menjadi salah satu acara olahraga dan sosial utama di Inggris. Saat itu, disebutkan bahwa acara tersebut menjadi lebih populer dan lebih kompetitif daripada olahraga lain seperti sepak bola dan rugbi.

Ada juga yang mengatakan bahwa istilah “derby” berasal dari pertandingan sepak bola antara dua tim dari kota Liverpool, Liverpool dan Everton. Kedua markas hanya terpisah oleh Stanley Park, yang dimiliki oleh Earl of Derby.

Lihat artikel lainnya:  Arti Mancunian dan Manucian yang Tersebar di Manchester

Selanjutnya, di bulan Oktober 1914, Daily Express adalah media pertama yang menggunakan istilah “derby lokal” untuk menggambarkan pertandingan antara Liverpool dan Everton.

Apa Harus Selalu Satu Kota?

Pada perkembangan sepak bola, istilah “derby” tidak jarang digunakan untuk pertandingan di antara tim yang telah bermain satu sama lain selama waktu yang lama dan memiliki hubungan yang kuat.

Apa Harus Selalu Satu Kota?
Apa Harus Selalu Satu Kota?

Misalnya, pertandingan antara Manchester United dan Liverpool, yang dikenal sebagai “Derby Barat Laut”. Kedua tim berasal dari kota yang berbeda: Manchester dan Liverpool. Mereka juga memiliki provinsi yang berbeda, yang dikenal sebagai Counties Ceremonial, yang terdiri dari Greater Manchester (MU) dan Merseyside (Liverpool).

Meskipun demikian, kedua tim memiliki riwayat persaingan yang kuat. Dua tim tersukses di dataran Inggris adalah MU dan Liverpool. Selain itu, mereka yang mendukung kedua keseblasan saling membenci.

Selain itu, jarak dari Old Trafford ke Anfield sebenarnya hanya sekitar 46 kilometer, meskipun keduanya berada di kota yang berbeda. Provinsi kedua klub tetap merupakan bagian dari wilayah utara barat England yang lebih besar.

Akibatnya, pertanyaan selanjutnya adalah apakah pertandingan antara Manchester United dan Liverpool layak disebut sebagai derby atau lebih tepat dianggap sebagai pertandingan antara dua rival kuat? Sepertinya hal ini masih sering diperdebatkan.

Sebagian orang mengatakan bahwa istilah “derby” hanya cocok untuk menggambarkan pertandingan antara dua musuh yang tinggal di kota atau wilayah yang sama. Jadi, meskipun MU dan Liverpool berasal dari wilayah yang sama, laga mereka nampaknya tidak dapat segera dianggap sebagai derby dengan cara ini.

Mengapa pertandingan antara Liverpool dan Manchester City tidak dianggap sebagai derby jika mereka adalah rivalitas lokal yang sama? Apakah karena persaingan keduanya baru muncul beberapa tahun terakhir sehingga belum layak disebut derby?

Lihat artikel lainnya:  Tim yang Paling Banyak Memenangkan Gelar Bundesliga

Ada orang lain yang berpendapat bahwa selain kesamaan tempat tinggal, faktor rivalitas yang kuat dan sejarah panjang persaingan di antara kedua kelompok juga dapat membuat pertemuan layak disebut derby.

Meskipun jarak kedua klub adalah 666 kilometer, banyak orang menganggap pertandingan panas antara Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille sebagai Le Classique.

Di Belanda, derby sengit antara Ajax dan Feyenoord juga disebut sebagai De Klassieker, meskipun keduanya bermain di Amsterdam dan Rotterdam.

Derby Terpanas di Sejarah Sepak Bola

Beberapa Derby di Sepak Bola

  1. Derby Manchester

Salah satu pertandingan sepak bola paling sulit di Inggris adalah Derby Manchester. Rivalitas yang terjadi antara Manchester United dan Manchester City sudah sangat terkenal. Derby Manchester telah berlangsung sejak tahun 1881 dan telah menghasilkan banyak pertandingan bersejarah dan peristiwa tak terlupakan.

  1. Derby Milan

Derby Milan merupakan pertandingan antara dua klub sepak bola besar, AC Milan dan Inter Milan, yang masing-masing berasal dari kota Milan, Italia. Pertandingan yang disebut sebagai “Derby della Madonnina” adalah salah satu pertandingan paling bergengsi di Serie A, dan suasananya selalu penuh semangat dan panas.

  1. Derby Madrid

Real Madrid dan Atletico Madrid bermain di Derby Madrid. Selain disebut sebagai “El Derbi Madrileño”, pertandingan ini merupakan salah satu derby yang paling dinantikan di La Liga Spanyol. Sejak tahun 1902, mereka telah bersaing satu sama lain dan telah menghasilkan banyak pertandingan seru dan momen keren.

Rivalitas antara dua klub ini tidak hanya tentang siapa yang paling hebat di kota, tetapi juga tentang identitas dan gaya permainan mereka yang berbeda. Pertandingan derby Madrid selalu menunjukkan siapa yang menguasai kota Madrid.

  1. Derby Barcelona vs Real Madrid
Lihat artikel lainnya:  Tim yang Paling Banyak Memenangkan Gelar Serie A

Derby Barcelona vs. Real Madrid, juga dikenal sebagai “El Clasico”, adalah salah satu pertandingan derby yang paling ditunggu-tunggu dan terkenal. Spanyol dan Catalonia memiliki konflik politik dan budaya yang lebih besar daripada hanya pertandingan bola. El Clásico selalu menjadi tontonan yang membuat para penggemar bola tegang dan baper.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *